Kesehatan Berawal Ketika Sel-sel Tubuh Kita Sehat
Laminine diekstrak dari telur pada masa subur yaitu pada hari ke 9 kehidupan; Melalui penelitian, ditemukan bahwa persis pada hari kesembilan , semua bahan yang diperlukan untuk menciptakan kehidupan berada pada 'tingkat tertinggi.
Dalam uji klinis dari Ekstrak Jaringan Muda (Young Tissue Extract/YTE), fondasi LamiNine, terbukti dapat mengurangi depresi, meningkatkan hormon serotonin, menurunkan hormon kortisol, meningkatkan daya tahan, dan keseimbangan hormon-hormon seks.
Laminine di Percaya Satu-satunya “Food Supplement” yang Mengandung FGF (Fibroblast Growth Factor) . Berdasarkan hasil penelitian FGF dapat membangun kembali sel-sel otak dan mengaktifkan kinerja sel-sel Neuron (sel saraf Otak) sehingga sel-sel neuron dapat berkomunikasi kembali.
FGF dalam tubuh mampu memprogram ulang struktur sel dan asam amino dalam tubuh, sehingga dapat meningkatkan system kekebalan tubuh, karena FGF langsung bergerak menuju bagian tubuh yang membutuhkan. Ketika FGF berada di bagian yang sakit, FGF akan berintegrasi dengan bagian tubuh tersebut, sehingga mampu mempercepat system perbaikan Sel.
Selama FGF berfungsi Optimal, system kekebalan tubuh kita akan terus terbangun dan terus memfasilitasi kebutuhan nutrisi sehingga mampu mempercepat proses perbaikan sel. Inilah alasan mengapa LamiNine terbukti mampu menyembuhkan banyak orang dan memberikan manfaat pada bagian tubuh mana saja
Lebih Jelas Lagi! Laminine itu sendiri tidak menyembuhkan apapun, melainkan hanya memberikan tubuh Anda sumber daya yang dibutuhkan untuk MENYEMBUHKAN dirinya sendiri!
-----------------------------------------------------------------------------------------------
Latar Belakang dan Sejarah LamiNine
Pada tahun 1929, John R. Davidson, Seorang dokter dari Kanada, menemukan ekstrak yang di peroleh dari telur ayam yang sedang dibuahi di dalam sebuah inkubator pada tahap yang kritis (9 hari). Dr.Davidson menggunakan ekstrak tersebut untuk Mengobati Ratusan Pasien Kanker dan mendapatkan Kesembuhan yang luar biasa!. Namun Penemuanya yang Revolusioner itu secara perlahan hilang ketika Dr. R. Davidson meninggal pada tahun 1943.
Saksikan Video nya!
Hampir 50 tahun kemudian Penelitian ekstrak telur ayam yang dibuahi itu
dihidupkan kembali oleh pakar terkemuka Norwegia
Dr Bjodne Eskeland.
 |
| Dr. Bjodne Eskeland |
 |
| Donwload File YTE |
Secara teori, telur yang diinkubasi -khusus-9-hari- dibuahi, mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan untuk memulai hidup baru. Ini termasuk Vitamin, Mineral dan Protein, serta faktor-faktor pertahanan yang penting, Faktor Pertumbuhan (Growth Factor), Hormon dan komponen biologis aktif lainnya. Meskipun tidak banyak yang diketahui tentang faktor pertumbuhan pada saat itu, tingginya tingkat Oligopeptida (peptida kecil) memberikan kepercayaan untuk penelitian bahwa perlunya "Transportasi" yang cepat melintasi membran pencernaan dalam rangka untuk memperoleh manfaat Asam Amino yang Lebih efektif.
Ini Bisa Menjadi Bahan "dasar" Terbaik Untuk formulasi Produk Kami
Perusahaan induk LamiNine yaitu LifePharm Inc. Menatap ke dalam apa yang sedang dilakukan dengan bahan utama yang telah begitu banyak manfaatnya.
Mereka menghubungi tim ilmuwan di Norwegia dan bekerja sama dan sekarang memiliki hak eksklusif Untuk Memproduksi dan Mendistribusi produk LamiNine.
PESE (ProtoEmbryonic Stage Extract)
Pada dasarnya, Nutrisi yang terkandung di dalam produk Laminine berasal dari ekstrak cairan putih telur yang luar biasa yang di namakan ProtEmbryonic Stage Extract (PESE) , yang prosesnya sudah di Patentkan di 13 Negara
Ekstrak tidak hanya menyediakan sebuah mekanisme transportasi yang cepat dari nutrisi yang sangat kritis, tetapi juga mengandung Basic Fibroblast Growth Factor (FGF) yang paling mungkin bertanggung jawab atas Asam-asam Amino dan peptida yang akan digunakan dengan cara yang benar, dengan "mengarahkan" mereka (asam amino & peptida) agar dapat di pergunakan oleh tubuh dengan lebih Efektif.
FGF juga bertanggung jawab untuk memelihara STEM CELL tubuh, baik yang "differentiated" maupun yang "undifferentiated" Formulasi Umum Produk yang Mengandung Asam Amino ini tidak mengandung Faktor Pertumbuhan (FGF), sehingga tidak dapat dimanfaatkan oleh otak dalam cara yang paling efisien.
 |
| Dr. Alex Martin |
FORMULASI LAMININE
Sebagai bagian dari Tim Ilmuwan LifePharm Inc, Dr. Alex Martin Pakar Anti Aging yang berasal dari US , berangkat untuk mengembangkan Suplemen unik yang dirancang untuk membantu pikiran dan tubuh kita, mereka menyebutnya "Supplement yang Sempurna"
Dia menemukan bahwa hanya dengan menggunakan Ekstrak Pembekuan Kering (freeze dried extract) yang dapat melengkapi kekurangan rantai lengkap semua asam amino.
Dia menemukan bahwa hanya dengan menggunakan Ekstrak Pembekuan Kering (freeze dried extract) yang dapat melengkapi kekurangan rantai lengkap semua asam amino.
PENELITIAN LEBIH LANJUT
Dr J. Juzer, seorang peneliti terkenal dan Insinyur di Bidang Kimia (Chemical Engineer) yang memegang 15 paten dalam industri ini, selanjutnya menyimpulkan bahwa, di samping mengandung rantai lengkap asam amino, LamiNine juga mengandung Fibroblast Growth Factor (FGF).Insinyur Kimia Dr. Juzer Jangbarwala menjelaskan Laminine pada tingkat molekuler dan menjelaskan cara kerjanya dari sudut pandang ilmiah.
Laminine - A Scientific Explanation from LifePharm Global Network on Vimeo.
Tentang Dr. Juzer Jangbarwala :
Mr Juzer Jangbarwala berfungsi sebagai Chief Executive Officer Catalyx Nanotech, Inc Mr Jangbarwala mendirikan inkubator Catalyx, Inc pada tahun 2002, yang telah memiliki 5 spin-off berhasil sebelum Catalyx Nanotech Inc Dia memiliki rekam jejak yang terbukti mengidentifikasi perlu di tempat pasar di bidang teknik kimia, mengembangkan produk komersial layak untuk layanan yang membutuhkan dan menempatkan tim teknis dan pemasaran bersama-sama untuk mengkomersilkan produk. Dia memiliki 25 tahun pengalaman dalam air dan industri pengolahan air limbah. Ia menjabat sebagai Chief Technology Officer RG global Lifestyles Inc, dari 3 Januari 2007 untuk 17 April 2009. Dia mendirikan Teknologi Air pada tahun 1985 dan Teknologi Rekayasa Air pada tahun 1988. Mr Jangbarwala adalah Pendiri dari Catalyx Cairan Solutions Inc, (spin-off dari Catalyx Inc). Sebelum Catalyx Cairan Solutions Inc (CFS), Ia mendirikan Hydromatix, Inc pada tahun 1989, (diakuisisi oleh Grup Komisaris pada tahun 2002) dan menjabat sebagai Presiden, Chief Executive Officer dan Chief Technology Officer. Dia menjabat sebagai Chief Executive Officer Energix resear ch Inc, anak perusahaan dari Catalyx Inc, sebuah pengembang generator hidrogen biaya rendah sejak 2004. Mr Jangbarwala menjabat sebagai Chief Technology Officer Catalyx (sebuah spin-off SRA) sejak tahun 2006. Ia menjabat sebagai Ketua Dewan RG global Lifestyles Inc, sejak 17 Mei 2007. Pada tahun 2002, ia mendirikan inkubator Catalyx, Inc (www.catalyxinc.com), yang telah memiliki 5 spin-off berhasil sebelum Catalyx Nanotech Inc meliputi: Energix Research, Inc (www.energixresearch.com). Paten tertunda elektrik diaktifkan proses katalisis, Catalyx Rekayasa (www.catalyxeng.com) mesin presisi tinggi alat-alat operasi melayani industri kedirgantaraan dan ruang, Catalyx Rekayasa Rumania (www.catalyxengg.ro) elektronik berteknologi tinggi desain, termasuk konversi listrik dan produk distribusi dan Catalyx Solar, Inc (www.catalyxsolar.com) fotovoltaik silikon amorf panel yang terintegrasi secara vertikal manufaktur, termasuk inverter efisiensi tinggi dan hologram konsentrator. Dia menjabat sebagai Direktur Inc.where Solusi Catalyx Fluida ia telah mengembangkan industri spin-off aplikasi berbasis pada paten diakuisisi oleh RGBL. Ia menjabat sebagai Direktur RG global Lifestyles, Inc dari 3 Januari 2007 hingga April 2009. Mr Jangbarwala telah menulis beberapa makalah teknis yang diterbitkan dalam jurnal industri. Dia telah resmi mewakili US Environmental Protection Agency sebagai bagian dari delegasi teknis AS ke Taiwan. Dia juga menjadi anggota dari US EPA Meja Bundar untuk Pencegahan Polusi, Prakarsa Common Sense. Produk dipatenkan, sekarang komersial populer telah diberikan USEPA ETV segel untuk teknologi inovatif. Mr Jangbarwala memegang gelar B.S. Teknik Kimia dari Universitas Lehigh.